Sabtu, 03 Oktober 2015

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT


Individu
Pengertian individu
“individu” berasal dari kata latin, “individuum” artinya yang tak terbagi. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju dan lebih dewasa. Perubahan ini pada lazimnya disebut dengan istilah proses.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Dalam membahas pertumbuhan itu ada bermacam-macam aliran, namun pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu:
 
a.     Pendirian nativistik
Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
 
b.     Pendirian empiristik dan environmentalistik
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperanan sama sekali.
 
c.      Pendirian konvergensi dan interaksionisme
Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu. Nampak lain dengan konsepsi konvergensi yang berpandangan oleh dasar dan lingkungan.
d.     Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut:
1.     Masa vital yaitu dari 0.0 sampai kira-kira 2.0 tahun
2.     Masa estetik dari umur kira-kira 2.0 tahun sampai kira-kira 7.0 tahun.
3.     Masa intelektual dari kira-kira umur 7.0 tahun sampai kira-kira umur 13.0 tahun atau 14.0 tahun.
4.     Masa sosial, kira-kira umur 13.0 tahun atau 14.0 tahun sampai kira-kira umur 20.0 tahun atau 21.0 tahun.
*Masa Remaja
Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena mempunyai sifat-sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan individu dan masyarakatnya. Pada dasarnya ini masih dibagi ke dalam beberapa masa, yaitu:
1)    Masa Pra Remaja
Penggunaan istilah pra remaja ini hanya untuk menunjukan satu masa yang mengikuti masa pueral yang berlangsung secara singkat.
2)    Masa Remaja
Sebagai gejala pada masa ini adalah merindu puja. Dalam fase ini (masa negatif) untuk pertama kalinya remaja sadar akan kesepian yang tidak pernah dialaminya pada masa-masa sebelumnya.
3)    Masa Usia Mahasiswa
Masa umur mahasiswa dapat digolongkan pemuda-pemuda yang berusia sekitar 18.0 tahun sampai 30.0 tahun. Mereka dapat dikelompokan pada masa remaja akhir sampai dewasa awal atau dewasa madya.

Keluarga
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga  biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Anak-anak yang nantinya berkembang dan mulai bisa melihat dan mengenal arti diri sendiri dan kemudian belajar melalui pengenalan itu. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembagan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.
Fungsi Keluarga
Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaann yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam aatau oleh keluarga itu.
Macam-Macam Fungsi Keluarga
Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirinci kedalam beberapa fungsi, yaitu:
a.     Fungsi Biologi
Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.
b.     Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut:
-         Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
-         Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan
-         Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain
c.      Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu:
-         Kebutuhan makan dan minum
-         Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
-         Kebutuhan tempat tinggal
Berhubungan dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok ini maka orang tua diwajibkan untuk berusaha keras agar setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.
d.     Fungsi Keagamaan
Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap warganya untuk menghayati, mendalami, dan mengamalkan Pancasila didalam perilaku dan kehidupan keluarganya sehingga benar-benar dapat diamalkan P4 ini dalam kehidupan keluarga yang Pancasila
Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e.     Fungsi Sosial
Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa.
Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut:
-         Pembentukan kepribadian
-         Keluarga juga berfungsi sebagai alat reproduksi kepribadian-kepribadian yang berakar dari etika, estetika, moral keagamaan, dan kebudayaan yang berkolerasi fungsional dengan sebuah struktur masyarakat tertentu.
-         Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat karena menempati posisi kunci.
-         Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomian
-         Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.
Masyarakat
Masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok. Jelasnya, masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju:
a)     Masyarakat Sederhana
Dalam lingkungan masyarakat sederhana pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas, sejalan dengan pola kehidupan dan pola perekonomian masyarakat primitif atau belum sedemikian rupa seperti pada masyarakat maju.
b)    Masyarakat Maju
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai
Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri:
-         Masyarakat Non Industri
Secara garus besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer dan keompok sekunder:
·        Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota lebih terjalin intenif, lebih erat, lebih akrab.
·        Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.
Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
A.  Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Para ahli psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan. Kegiatan manuia sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya.
B.   Makna Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting didalam masyarakat. Disini kita sebutkan 5 macam sifat yang terpenting, yaitu:
1.     Hubungan suami-isteri
Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidup dan mungkin dalam waktu yang singkat saja
2.     Bentuk perkawinan dimana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara
Dalam pemilihan jodoh dapat kita lihat, bahwa calon suami-isteri itu dipilihkan oleh orang-orang tua mereka.
3.     Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.
Didalam beberapa masyarakat keturunan dihitung melalui garis laki-laki, ini disebut patrilineal. Ada yang melalui garis wanita, ini disebut matrilineal
4.     Milik atau harga benda keluarga
Dimanapun keluarga itu pasti mempunyai milik untuk kelangsungan hidup para anggota-anggotanya
5.     Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama
C.   Makna Masyarakat
Seperti halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula definisi-definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit.
Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
-         Harus ada pengumpulan manusia dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
-         Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu
-         Adanya atura-aturan atau undang-undang untuk mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Didalam hubungan antara manusia dengan manusia lain, yang penting ialah reaksi sebagai akibat dari hubungan tadi. Reaksi ini menyebabkan manusia bertambah luas.
Hal ini disebabkan manusia sejak lahir mempunyai 2 hasrat/keinginan, yaitu:
-         Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya
-         Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana sekelilingnya
Untuk dapat menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan tersebut manusia menggunakan pikiran untuk dapat menghadapi udara dingin, alam yang kejam, dan sebagai manusia menciptakan rumah, pakaian dan lain-lainnya
Dari semua itu timbul kelompok-kelompok sosial dalam kehidupan manusia, karena manusia tak mungkin hidup sendiri.
Menurut Ellwood, faktor-faktor yang menyebabkan manusia hidup bersama, adalah:
a)     Dorongan untuk mencari makan, penyelenggaraan untuk mencari makanan itu lebih mudah dilakukan dengan bekerjasama.
b)    Dorongan untuk mempertahankan diri, terutama pada keadaan primitif, dorongan ini merupakan cambuk untuk bekerjasama.
c)     Dorongan untuk melangsungkan jenis.
Kecenderungan sosial ini merupakan keanehan, yaitu perasaan yang lain, misalnya harga diri. Rasa harga diri tampak sebagai keinginan untuk berharga tetapi juga kelihatan berharga.
Suatu himpunan manusia supaya merupakan kelompok sosial harus memenuhi syarat-syarat antara lain:
-         Setiap anggotanya harus sadar bahwa ia merupakan bagian lain kelompoknya
-         Ada hubungan timbal balik antara anggota-anggotanya
-         Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi yang sama dan sebagainya.
Jadi, masyarakat itu dibentuk oleh individu-individu yang beradap dalam keadaan sadar. Individu-individu yang hilang ingatan, individu-individu yang fikirannya rusak, individu-individu type pertapa tidak dapat menjadi anggota masyarakat yang permanen, melainkan hanyalah kepada mereka yang benar-benar saling mengikat dirinya dengan individu-individu lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Effective Management Techniques

[Content] ​ Effective management is a primary objective for leaders across the globe.   Better leadership helps build stronger communit...