BAB 1 ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER DAN EVOLUSI SERTA KINERJA KOMPUTER
Hubungan Organisasi Komputer Dengan Arsitektur Komputer
Organisasi Komputer Organisasi
Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware,
perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal
kontrol.
Arsitektur Komputer lebih
cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik
pengalamatan, meka- nisme I/O. Sebagai
contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pe- ngalamatan pada
memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan
tersebut akan diimplementasikan secara langsung atau- kah melalui mekanisme
cache adalah kajian organisasional.
Perbedaan Utama :
· Organisasi Komputer Bagian yang terkait erat dengan unit–
unit operasional Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi
memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol 6
· Arsitektur Komputer Atribut–atribut sistem komputer yang
terkait dengan seorang programmer Contoh: set instruksi, aritmetika yang
digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
STRUKTUR DAN FUNGSI
Struktur dan Fungsi Utama Komputer Komputer adalah sebuah
sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi
dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran
komunikasi. Terdapat empat struktur utama:
Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol
operasi komputer dan pusat pengolahan fungsifungsi komputer. Kesepakatan, CPU
cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
- Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
- I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau
perangkat lainnya.
- System
Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
EVOLUSI DAN KINERJA KOMPUTER
PERMASALAHAN Evolusi dan Kinerja Komputer Perkembangan
komputer meliputi pening- katan kecepatan processor, penyusutan ukuran
komponen, peningkatan ukuran memori dan peningkatan kapasitas serta ecepatan
I/O.
Sejarah Perkembangan Komputer Sejarah perkembangan komputer
dibagi 7 menjadi :
1. Sebelum tahun 1940
2. Sesudah tahun 1940
SEBELUM TAHUN 1940
Manusia menggunakan jari untuk
mengenali dan membilang nomor satu hingga sepuluh. Selepas itu mereka mulaI
mengenali nomor nomor yang lebih besar tetapi masih meng- gunakan digit-digit
dari 0 hingga 9.Ahli-ahli perniagaan dari negeri China, Turki dan Yunani
menggunakan abakus(sempoa) untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1617, John Napier
menge- mukakan perhitungan logaritma dan mene- mukan alat yang disebut tulang
Napier (Napier’s bones). Blaise Pascal mencipta mesinperhitungan mekanikal
pertama pada tahun 1642. Mesin ini beroperasi dengan menggerakkan gear pada
roda. Pascal juga telah banyak menyumbang ide dalam bidang matematika. Pada
tahun 1816, Charles Babbage membuat ‘the difference engine’. Mesin ini bisa
menyelesaikan masalah perhitungan matematika seperti logaritma secara mekanikal
dengan tepat sampai dua puluh digit. Howard Aiken memperkenalkan pengguna- an
mesin elektromakenikal yang disebut dengan nama Mark I pada tahun 1937. Bentuknya
besar dan berat serta me- ngandungi kabel wayer yang panjang. Semua operasi di
dalam komputer dijalankan oleh tenaga elektromagnetik.
Komputer Generasi Pertama Komputer generasi pertama menggunakan Vacuum Tube (tabung
vakum) untuk menyimpan baris perintah. Vacuum Tube yang diperlukan amatlah banyak agar komputer dapat digunakan secara tepat dan ukuran komputer
generasi pertama ini sangat besar.
GENERASI PERTAMA
• Sirkuit menggunakan vakum tube/ tabung
hampa udara.
• Memerlukan daya listrik yang sangat besar.
• Banyak mengeluarkan panas.
• Prosesnya relatif lambat.
• Ukurannya sangat besar.
• Kapasitas penyimpanan data kecil.
• Program dibuat dalam bahasa mesin.
• Orientasi pertama pada aplikasi
bisnis
• Menggunakan sistem luar magnetic
tape.
Yang termasuk dalam komputer generasi pertama
antara lain:
- 1. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer ) ENIAC didesain dan dibangun oleh John Mauckhy dan John Presper Eckret di Universitas Pennsylvania. Dimana Mauchly merupakan guru besar teknik elektro dan Eckret merupakan mahasiswanya yang sudah lulus. Pembangunan ENIAC ini dimulai pada tahun 1943 dengan persetujuan Army’s Ballistics Research Laboratory (BRL). Pada tahun 1946, ENIAC selesai dibuat dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Memanfaatkan bilangan desimal bukan bilangan biner b. Berat 30 ton c. Volume 1.500 kaki² d. Berisi 18.000 Vakum Tube e. Daya listrik yang diperlukan 140 kW f. Kecepatan operasi 5000 per detik g. 20 akumulator mampu menam- pung 10 digit bilangan desimal h. Masih menggunakan saklar maual ENIAC digunakan oleh BRL untuk kepentingan perang sampai dengan tahun1955. Setelah itu, ENIAC tidak lagi digunakan.
- 2. EDVAC Von Neumann Machine Von Neumann mencetuskan ide mengenai konsep stored-program (program penyimpa- nan) sebagai pengembangan dari ENIAC. Idenya tersebut dipublikasikan dalam bentuk proposal pada tahun 1945 dengan nama EDVAC (Electronic Discrete Variable Computer). Pada tahun 1946 Von Neumann bersama koleganya mulai mendesain komputer baru dengan konsep program pe- nyimpanan, dimana kemudian dikenal dengan sebutan komputer IAS (Computer of Institute for Advanced Studies) karena dikembangkan di Computer of Institute for Advanced Studies.
- 3. Komputer Komersial (Commersial Computer). Pada tahun 1950-an mulai bermunculan industri komputer, antara lain: a. 1947 - Eckert-Mauchly mendirikan Eckert-Mauchly Computer Corporation, b. Dengan produknya: UNIVAC I (Universal Automatic Computer) sebagai tulang. c. punggung perhitungan sensus diUSA, UNIVAC II pada tahun 1950 dengan karakteristik : lebih 9 cepat dan memori lebih besar. 1950 – muncul 2 perusahaan yaitu Sperry dan IBM yang pada saat itu d. mendominasi pasar. Produk dari IBM antara lain: IBM seri 701 tahun 1953, IBM seri 702 tahun 1955.
Komputer Generasi Kedua
§ Perubahan mendasar pada komputer generasi kedua ini
adalah penggatian Vacuum Tube oleh transistor. Dimana transistor memiliki
spesifikasi sebagai berikut:
· Lebih
kecil
· Lebih
ringan
·
Disipasi daya lebih rendah
· Solid
State device
·
Terbuat dari silikon Silicon (Sand)
Transistor
ditemukan 1947 di Lab.Bell oleh William Shockley . Yang termasuk dalam komputer
generasi kedua antara lain:
1. IBM 7094 IBM 7094 memiliki konfigurasi sebagai berikut:
a. IBM 7094 dibuat dengan tujuan kemampuannya semakin meningkat, kapasitasnya
semakin b. besar, dan biayanya semakin kecil.
2. 2. DEC PDP 1 Digital Equipment Corporation (DEC) tahun
1957 meluncurkan komputer pertamanya yaitu PDP 1.
Komputer Generasi Ketiga
• Komputer generasi ketiga memasuki era microelectronics
sebagai pengganti tran- sistor. Microelectronics merupakan dasar penemuan dari
integrated-circuit (lintasan yang terintegrasi). MICROELECTRONICS
Microelectronics merupakan benar-benar “small-electronics” yang dapat dibuat
dengan semikonduktor. Contoh: silicon wafer (wafer silikon). Microelectronics
lebih dikenal dengan nama chip.
• MOORE’S LAW
·
Kepadatan komponen dalam sebuah chip meningkat
·
Gordon Moore - cofounder of Intel
·
Jumlah transistor dalam chip menjadi dua kali lipat tiap tahun
· Sejak
1970 perkembangan agak lambat
·
Jumlah transitor menjadi 2 kali dalam sebuah chip berkembang tiap 18 bulan
· Harga
dari chip rata-rata tetap / tidak berubah
·
Higher packing density berarti jalur elektronik lebih pendek, kemampuan makin
meningkat
· Ukuran yang mengecil meningkatkan
flexebilitas
·
Mengurangi daya dan membutuhkan pendinginan
·
Beberapa Interkoneksi meningkatkan reliabilitas
Komputer Generasi keempat
• Chip masih digunakan untuk memproses dan menyimpan
memori. Ia lebih canggih,dilengkapi hingga ratusan ribu komponen transistor
yang disebut pengamiran skala amat besar (very large scale intergartion, VLSI).
Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih tepat, sampai jutaan bit per detik.
Memori utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan memori sekunder
kurang penting. Teknologi chip yang maju ini telah mewujudkan satu lagi kelas
komputer yang disebut Supercomputer.
• Penggunaan Large Scale Integration (LSI) yaitu pemadatan
ribuan IC menjadi sebuah chip.
• Dikembangkan komputer micro dengan menggunakan microprocessor
dan semi conductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Komputer generasi ke-lima (masa depan)
• Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah
komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di
masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia. Ciri ciri komputer
generasi kelima adalh sebagai berikut :
• — Komputer
generasi ini masih dalam tahap pengembangan dan dipelopori oleh negara Jepang.
• — Komponen
elektronikanya menggunakan bentuk paling baru dari chip VLSI
• — Program
dibuat dalam bahasa PROLOG (Programming Logic) dan LISP (List Processor)
• — Komputer
generasi ini difokuskan kepada AI (Artificial Inteligence / Kecerdasan Buatan),
yaitu penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas-tugas yang merupakan analog
tingkah laku manusia.
• EVOLUSI
KOMPUTER
Evolusi komputer
yang akan dijelaskan adalah kelompok
komputer Pentium Intel dan PowerPC. Alasannya
adalah komputer Pentium Intel mampu mendominasi
pasaran dan secara teknologi menggunakan
rancangan CISC (complex instruction set
computers) dalam arsitekturnya. Sedangkan PowerPC merupakan kelompok
komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set
computers). Detail tentang CISC dan RISC akan dijelaskan dalam matakuliah
Arsitektur CPU.
• Pengertian
Mikroprocessor
Mikroprocessor adalah suatu chip
(IC=Integred Circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU
(Arithmetic-Logic Unit) yaitu menyediakan fungsi pengolahan, rangkaian CU
(Control Unit) yaitu mengontrol fungsi processor dan register-register yaitu
tempat menyimpan sementara dalam mikroprocessor. Mikrprocessor disebut juga
dengan CPU (Central Procssing Unit).
Debut Intel dimulai dengan
processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4
bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama
(1971), intel membuat revisi ke i4040. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan
Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari
yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut.
4.KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER
• Hardware (Perangkat Keras)
Suatu
komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu
disentuh secara fisik. Sementara itu, contoh dari
hardware itu sendiri yakni :
• Perangkat
Input (Masukan) : Perangkat
keras yang digunakan untuk memasukkan (input) dari pengguna yang akan diproses
oleh komputer. Contohnya seperti : Mouse, keyboard, joystick, touchpad, light
pen, barcode, scanner, microphone, dan lain-lain.
• Perangkat
Proses : Perangkat keras yang berguna
untuk memproses masukan yang telah diberikan oleh pengguna. Contohnya
Processor.
• Perangkat
Output (Keluaran) : Perangkat
keras yang digunakan untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh komputer
dan selanjutnya diberikan kepada pengguna. Contohnya seperti : Speaker,
monitor, printer, proyektor, plotter dan sebagainya.
Software (Perangkat Lunak)
• Kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan komputer bisa berupa program yang
berguna untuk menjalankan suatu perintah. Software ini tidak bisa dipegang.
Contoh dari software yakni :
• Sistem Operasi : Software yang memang ada untuk jalur penghubung antara
pengguna dengan hardware. Contohnya seperti : Windows, Linux dan Mac OS.
• Software
Aplikasi : Software yang berguna untuk
diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan pengguna. Contohnya
seperti : Microsoft Office, Libre Office dan sebagainya.
Brainware (Pengguna)
• Manusia yang menggunakan atau mengoperasikan komputer.
Tanpa adanya brainware, komputer tidak bisa dijalankan. Maka, peran brainware
di sini sangatlah penting sehingga komputer bisa digunakan dan dioperasikan
dengan baik oleh penggunanya.
• Data, Informasi dan Tek. Informasi. Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar,
tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan
sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
5. SISTEM BUS
SISTEM
BUS Komputer tersusun atas beberapa kom- ponen penting seperti CPU, memori,
perangkat I/O. Setiap komponen saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.
Sistem bus adalah penghubung bagi ke- seluruhan komponen komputer dalam
menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendomi-
nasi kerja suatu komputer.
Struktur Interkoneksi
• Struktur Interkoneksi Komputer tersusun atas komponen-
komponen atau modul-modul (CPU, memori dan I/O) yang saling berkomunikasi.
Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut struktur interkoneksi.
Ran- canagan struktur interkoneksi sangat ber- gantung pada jenis dan
karakteristik pertukaran datanya.
• Memori : Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan
panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2,
…N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan
Write. Lokasi bagi operasi dispesifika- sikan oleh sebuah alamat.
• Modul I/O : Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari
dan ke dalam komputer. Ber- dasakan pandangan internal, modul I/O dipandang
sebagai sebuah memori de- ngan operasi pembacaan dan pe- nulisan. Seperti telah
dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat me- ngontrol lebih dari sebuah
perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat me- ngirimkan sinyal interrupt.
• CPU : CPU berfungsi sebagai pusat pe- ngolahan dan
eksekusi data ber- dasarkan routine-routine program yang diberikan padanya. CPU
mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki
koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem
Dari
jenis pertukaran data yang diperlukan modul – modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data
berikut
:
•
Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
• CPU
ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
• I/O
ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
• CPU
ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
• I/O
ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA.
Interkoneksi Bus
Interkoneksi
Bus Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih
komponen komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama adalah bus adalah
media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang
terhubung padanya. Karena digunakan bersama, di- perlukan aturan main agar
tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun
digunakan ber- sama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang
dapat meng- gunakan bus.
Bus PCI
• Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang
tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus
peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer
data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada
kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
• PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O
berkecepatan tinggi sepertiGraphic Display Adapter, Network Interface
Controller, dan Disc Controller.PCI dirancang untuk mendukung
bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor
tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing
synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk
memberikan sejumlah fungsi.
BAB 2. PERANGKAT
KERAS MEDIA PENYIMPANAN
KATEGORI MEDIA
PENYIMPANAN
Dalam Internal Memori terdapat 2 kategori media
penyimpanan dan beberapa macam alat penyimpanan komputer, diantaranya :
1. ROM ( Read
Only Memory)
Merupakan
perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya
hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa
ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data
yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu
sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program
ataudata.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System)
atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh
mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar
dan terpasang pada komputer, antara lain:
• PROM : PROM
(Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM
dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh
pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
• EPROM (Erasable
Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus
setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
• EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read-Only0Memory) : EEPROM dapat menyimpan data secara
permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program.
Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada
kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS
2. RAM (Read Access
Memory)
Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer
sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis
dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis
memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan
akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program
utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM
dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :
• RAM statik menyimpan
satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk
aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar.
• RAM dinamik menyimpan
satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi
gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk
menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus
disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke
memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan
kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
KATEGORI MEDIA
PENYIMPANAN
Dalam Eksternal Memori terdapat 2 kategori media
penyimpanan dan beberapa macam alat penyimpanan komputer, diantaranya
:
• Media
Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
Media penyimpanan magnetik bersifat non volatile artinya
data tersimpan dalam media penyimpanan meskipun sudah tidak ada daya listrik
yang mengalir.
• Media
Penyimpanan Optical
Optical Disk adalah media penyimpanan data
elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga rendah.
Media Penyimpanan
Magnetik
1. Hardisk
Harddisk
merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang
dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya
tampung dan kecepatan membaca data. Ada beberapa jenis hardisk yang dapat
kita ketahui, diantaranya : hardisk ATA, SATA, dan SSD.
2. Flashdisk
Seperti yang kita tahu, flashdisk merupakan alat penyimpanan yang paling mudah dibawa kemana-kemana, karena ukurannya yang relatif kecil. Tidak hanya itu, meskipun ukurannya kecil flashdisk mempunyai memori atau tempat penyimpanan yang lumayan besar, ada yang 2GB, 4GB, bahkan sudah ada yang mencapai 1TB atau 1024 GB. Nama lain dari Flashdisk sendiri adalah USB Drive, Pen Drive, Microdisk, Pocket Drive.
Seperti yang kita tahu, flashdisk merupakan alat penyimpanan yang paling mudah dibawa kemana-kemana, karena ukurannya yang relatif kecil. Tidak hanya itu, meskipun ukurannya kecil flashdisk mempunyai memori atau tempat penyimpanan yang lumayan besar, ada yang 2GB, 4GB, bahkan sudah ada yang mencapai 1TB atau 1024 GB. Nama lain dari Flashdisk sendiri adalah USB Drive, Pen Drive, Microdisk, Pocket Drive.
3. Floppy Disk/Disket
Floppy Disk adalah alat penyimpanan yang berbentuk
persegi dan ada juga yang berbentuk persegi panjang dengan daya penyimpanan
pada umumnya sebesar 1,44 MB.Disket dimasukkan kefloppy-disk drive, yaitu alat
untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data
di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan
salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “tulis”
berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke
penyimpan sekunder.
Media Penyimpanan
Optical
1. CD
CD
adalah sebuah media penyimpanan optical yang paling awal muncul. CD juga
mempunyai diameter luar sebesar 120 mm dan diameter dalam sebesar 15 mm, serta
pembacaan dan penulisaan data pada piringannya menggunakan laser. Kapasitas
dari CD pada umumnya adalah sebesar 750 MB.
2. DVD
DVD merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang mempunyai kapasitas sebesar 17GB.
DVD merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang mempunyai kapasitas sebesar 17GB.
3. Blue Ray
Jika sebelumnya ada CD dan DVD, versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang merupakan upgrade atau pengembangan dari CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih besar yaitu sekita 50GB
Jika sebelumnya ada CD dan DVD, versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang merupakan upgrade atau pengembangan dari CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih besar yaitu sekita 50GB
4. Fluorscent Multiplayer DISK
Fluorescent merupakan yang saat ini menempati media penyimpanan yang paling besar, betapa tidak dengan kapasitas penyimpanannya sebesar 140 GB mampu membaca data sebesar 1GB perdetik. Biasa disebut juga FM Disk, permukaannya yang transfaran bisa dilihat dari sisi depan atau belakang, karena dua sisi tersebut bisa digunakan untuk penyimpanan data alias Multilayer
Fluorescent merupakan yang saat ini menempati media penyimpanan yang paling besar, betapa tidak dengan kapasitas penyimpanannya sebesar 140 GB mampu membaca data sebesar 1GB perdetik. Biasa disebut juga FM Disk, permukaannya yang transfaran bisa dilihat dari sisi depan atau belakang, karena dua sisi tersebut bisa digunakan untuk penyimpanan data alias Multilayer
Media Penyimpanan
CHIP
Chip yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut
hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca
kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga
tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut
sumber yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu
bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun
rusak.
Teknologi ini terdiri dari beberapa lapis ots yang menyimpan data dalam bentuk
biner. Yang saat ini berhasil dibuat adalah ketebalan sebanyak empat lapis, dan
mampu menyimpan data sebanyak 40 MB perinchi persegi, atau setara dengan
kemampuaan CD. Tentu saja ini lebih rendah dari pada kapasitas hardisk yang
biasa kita gunakan, yaitu kapasitas yang mencapai TB (Tera Byte).
Dimasa yang akan datang. Hitachi berharap bisa membuat chip
dengan kapasitas yang lebih besar, karena chip prototipnya saat ini hanya
memiliki kapasitas yng mampu menyimpan beberapa buah e-book. Selain itu, untuk
dapat menguraikan data yang tersimpan pada chip prototip itu, kita membutuhkan
sebuah mikroskop.
Tujuan dari Hitachi pada saat ini adalah membuat teknologi yang
bisa dapat digunakan oleh semua kalangan, seperti pemerintahan, museum, atau
organisasi lainnya yang mungkin tertarik oleh media penyimpanan yang tahan
lama.
Memori Cache
Pengertian Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil
yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun
kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara
processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih
rendah.
Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan
data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya,
cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache
menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga
meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory
yaitu:
·
Mempercepat Akses data pada komputer
·
Meringankan kerja prosessor
·
Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan
memory utama.
·
Mempercepat kinerja memory.
Cara kerja dari Cache
Memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama dia akan
mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya
dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak
ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah.
Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor
sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka
memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor
menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache
yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan. Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer
adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian
khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus
yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory
cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi.
Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Letak Cache Memory di komputer
Terdapat di dalam Processor (on chip ),Cache internal
diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu
aksesnya akan sangat cepat sekali.
Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada
MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak
secepat chache memori jenis pertama
Advanced DRAM
Memori akses acak dinamis ( Dynamic random-access
memory; disingkat DRAM) merupakan jenis random akses memori yang menyimpan
setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu.
Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang tersimpan akhirnya hilang
kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala. Karena kebutuhan dalam
penyegaran, hal ini yang membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori
(SRAM) statik memori dan lain-lain.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya
satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan
empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan
sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah
"menguap" karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik.
Prinsip Kerja
DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan
transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal
sebagai "baris kata". Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris,
masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya
dikenal sebagai + dan - bit baris. Amplifier perasa pada dasarnya adalah
sepasang inverters lintas yang terhubung antara bit baris. Yakni, inverter
pertama terhubung dari + bit baris ke - bit baris, dan yang kedua terhubung
dari - baris ke bit + baris.
Untuk membaca bit baris dari kolom, terjadi operasi berikut:
·
Amplifier perasa dinonaktifkan dan bit baris di
precharge ke saluran yang tepat sesuai dengan tegangan yang tinggi antara
menengah dan rendahnya tingkat logika. Bit baris yang akan dibangun simetris
agar mereka seimbang dan setepat mungkin.
·
Precharge sirkuit dinonaktifkan. Karena bit
baris yang sangat panjang, kapasitas mereka akan memegang precharge tegangan
untuk waktu yang singkat. Ini adalah contoh dari logika dinamis.
·
"Baris kata" yang dipilih digerakkan
tinggi. Ini menghubungkan satu kapasitor penyimpanan dengan salah satu dari dua
baris bit. Charge ini dipakai bersama-sama oleh penyimpanan sel terpilih dan
bit baris yang sesuai, yang sedikit mengubah tegangan pada baris.Walaupun
setiap usaha dilakukan untuk menjaga kapasitas di penyimpanan sel tinggi dan
kapasitas dari baris bit rendah, Kapasitasnya proporsional sesuai ukuran fisik,
dan panjang saluran bit baris yang berarti efek net yang sangat kecil gangguan
per satu bit baris tegangan.
·
Amplifier perasa diaktifkan. Tanggapan positif
(Positive feedback) mengambil alih dan menperkecil perbedaan tegangan kecil
sampai satu baris bit sepenuhnya rendah dan yang lain sepenuhnya tinggi.Pada
tahap ini, baris "terbuka" dan kolom dapat dipilih.
·
Read data from the DRAM is taken from the sense
amplifiers, selected by the column address. Membaca data dari DRAM diambil dari
amplifiers perasa, dipilih oleh kolom alamat. Banyak proses membaca dapat
dilakukan saat baris terbuka dengan cara ini.
·
Sambil membaca, saat ini mengalir cadangan yang
bit baris dari perasa amplifiers untuk penyimpanan sel. Ini kembali dalam
charge (refresh) penyimpanan sel. Karena panjang bit baris, hal ini membutuhkan
waktu yang cukup lama pada perasa amplifikasi, dan tumpang tindih dengan satu
atau lebih kolom.
·
Saat selesai dengan baris saat ini, baris kata
dinonaktifkan untuk penyimpanan kapasitor (baris "tertutup"), perasa
amplifier dinonaktifkan, dan bit baris diprecharged lagi.
Biasanya, produsen menetapkan bahwa setiap baris harus refresh
setiap 64 ms atau kurang, menurut standar JEDEC . Refresh logika umumnya
digunakan dengan DRAMs untuk me-refresh secara otomatis. Hal ini membuat
sirkuit yang lebih rumit, tetapi ini biasanya kekecewaan terhapuskan oleh fakta
bahwa DRAM adalah lebih murah dan kapasitas lebih besar dari SRAM. Beberapa
sistem refresh setiap baris dalam sebuah lingkaran yang ketat terjadi sekali
setiap 64 ms.Sistem lain refresh satu baris pada satu waktu - misalnya, dengan
sistem 2 13 = 8192 baris akan memerlukan refresh rate dari satu baris setiap
7,8 μs (64 ms / 8192 baris). Beberapa waktu-nyata sistem refresh sebagian
memori pada satu waktu berdasarkan waktu eksternal yang memerintah
pengoperasian dari sistem, seperti blanking interval vertikal yang terjadi
setiap 10 sampai 20 ms video dalam peralatan. Semua metode memerlukan beberapa
jenis counter untuk melacak yang baris berikutnya adalah untuk refresh. Hampir
semua DRAM chips yang memasukan counter; beberapa jenis yang tua memerlukan
refresh logika eksternal. (Pada beberapa kondisi, sebagian besar data di DRAM
dapat dipulihkan walaupun belum DRAM refresh selama beberapa menit.)
SISTEM
INPUT/OUTPUT(I/O)
Perangkat
eksternal
Mesin komputer akan memiliki
nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari itu, komputer
tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil
contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu
operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja sistem
komputer bila tidak adamonitor.Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat
eksternal komputer.
Perangkat eksternal yang
dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral, atau untuk
mudahnya disebut peripheral.
Sistem komputer tidak akan
berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh
melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran
data di antara lingkungan luar dengan komputer. Perangkat eksternal dihubungkan
dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O
Link digunakan untuk pertukaran
kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali disebut sebagai
perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut peripheral.
Klasifikasi
Secara umum perangkat eksternal
diklasifikasikan menjadi 3 katagori :
1. Human Readable
yaitu perangkat
yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer.
Cocok untuk
berkomunikasi dengan pengguna komputer.
Contohnya: monitor,
keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive.
2. Machine readable
yaitu perangkat
yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor
dan tranduser untuk
monitoring dan kontrol suatu peralatan atausistem.
cocok untuk
berkomunikasi dengan peralatan.
3. Communication
yatu perangkat yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya: NIC dan
modem. cocok untuk
berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh.
Interface ke modul I/O adalah
dalam bentuk signal-signal control, status dan data.
Cara Kerja Secara Umum
Perangkat eksternal dihubungkan
dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link digunakan untuk
pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat
eksternal.
Data berbentuk sekumpulan bit
untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal
menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan
data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau
WRITE), report status, atau membentuk fungsi control tertentu ke perangkat.
Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk
menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.
Control logic berkaitan dengan
perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang
berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi
energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu
menjadi energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer
dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di
antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16
bit.
Prinsip kerja yang dilakukan
perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada
bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan
perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti
oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).
Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input
langsung dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu
input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain.
Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang dimasukkan tidak
langsung dip roses di CPU.
Koneksi
Perangkat eksternal dapat
dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada komputer PC,
saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan
saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan
telepon seluler, dapat juga digunakan saluran inframerah (IrDA).
Tujuan Communication
Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan (dimengerti)
oleh penerima dengan tepat dan benar.
Fungsi sinkronisasi:
• Agar penerima mengetahui dengan
tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data
(sinkronisasi bit).
• Agar penerima mengetahui dengan
tepat bit data (data bit) yang membentuk sebuah karakter (sinkronisasi
karakter).
Perangkat-perangkat komunikasi
memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh,
yang mungkin berupa perangkat human-readable, serperti terminal, perangkat
mesin readable, atau bahkan komputer lainnya.
·
Port Komputer
Port komputer hardware berfungsi
sebagai antarmuka sebuah komputer dengan komputer atau device lain.
·
Port serial
jenis ini mengirim dan menerima
data 1 bit pada saat melalui kabel tunggal.
Digunakan antara lain : LCD
·
Port Paralel
Dapat mengirim dan menerima
sejumlah bit data pada satu saat melalui satu set kabel.
·
Universal Serial BUS
Pengembangan dari port serial.
Sejumlah vendor dari devais standar seperti mouse dan printer telah beralih ke
USB. USB lebih memudahkan berkoneksi, plug and play, dirancang tidak bergantung
kepada expansion slot, bila dipasang copot, tidak perlu me-reboot komputer.
·
USB hub
Sebuah USB hub selain dapat
menampung sejumlah device, juga dapat menampung sejumlah USB hub.
·
PCMCIA
Alat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer laptop (note book) dengan jaringan kabel , contohnya: 3
com.pcmcia ini sangat berguna sekali bagi pengguna note book agar terhubung
dengan jaringan komputer.
·
Hub\Switch
Alat yang digunakan untuk
menghubungkan kabel-kabel pada sebuah jaringan komputer. jadi hub ini berfungsi
sebagaikonsentrator dari sebuah jaringan selain itu, hub juga berfungsi untuk
mengatur arus data yang masuk dan keluar server, bisa di ibaratkan hub ini
seperti lampu lalulintas, bila tidak ada lampu lalulintas, dapat dipastikan
banyak terjadi kemacetan atau tabrakan, ini pula dapat terjadi pada
jaringan.
Modul Input /
Output
Modul adalah satuan standar yg
bersama - sama dengan yg lain digunakan secara bersama. Input / Output adalah
suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu
aliran data dari proses ke peranti (begitu pula sebaliknya). Fungsi :Fungsi I/O
Pada dasarnya adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada level aplikasi.
Hal ini dikarenakan kode aplikasi
sangat fleksible, dan bugs aplikasi tidak mudah menyebabkan sebuah sistem
crash.Port I/O yang berarti gerbang konektor Input/Output pada komputer,
seperti pada keyboard,mouse paralel/serial ataupun USB.Menyediakan koneksi
untuk piranti eksternal seperti kamera digital, printer dan scanner.Unit
Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan olehmikroprosesor
itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Modul I/O Adalah interface atau
central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat
input output.Konektor mekanis berisi fungsi logik untuk komunikasi antara bus
dan peripheral.Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang
berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus
computer.
Modul I/O adalah suatu komponen
dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat
luar dan juga bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat
luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register
CPU.Termasuk Antar muka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan
perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi pengontrolan.Modul I/O
memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
·
Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
·
Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan
menggunakan link data tertentu.
Input / Output
Terprogram
Terdapat tiga buah teknik yang
dapat digunakan dalam operasi I/O. Pada I/O terprogram, data saling
dipertukarkan antara CPU dengan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang
memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, termasuk status perangkat
pengindera, pengiriman perintah pembacaan atau penulisan dan pemindahan data.
Ketika CPU mengeluarkan perintah ke modul I/O, maka CPU harus menunggu sampai
operasi I/O selesai. Apabila CPU lebih cepat dibandingkan modul I/O maka hal
ini akan membuang-buang waktu CPU. Dengan menggunakan interrupt driven I/O, CPU
mengeluarkan perintah CPU dilanjutkan dengan mengeksekusi instruksi-instruksi
lainnya dan diinterupsi oleh modul I/O apabila instruksi-instruksi tersebut telah
selesai dilaksanakan. Dengan menggunakan I/O terprogram dan I/O interrupt maka
CPU bertanggungjawab atas pengeluaran data dari memori utama untuk keperluan
output dan penyimpanan data di dalam memori utama untuk keperluan input.
Alternatifnya dikenal sebagai direct memory access (DMA). Dalam mode ini, modul
I/O dan main memori saling bertukar data secara langsung tanpa melibatkan CPU.
Perintah-perintah I/O
Untuk mengeksekusi instruksi yang
berkaitan dengan I/O, CPU menerbitkan sebuah alamat yang menspesifikasikan
modul I/O dan perangkat eksternal tertentu, dan sebuah perintah I/O. terdapat
empat jenis perintah I/O yang akan diterima modul I/O ketika modul tersebut
dialamati oleh CPU. Perintah-perintah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai
control, test, read dan write.
Perintah control digunakan untuk
mengaktivasi peripheral dan memberitahunya tentang tugas yang harus
dilaksanakannya.
Perintah test digunakan untuk
menguji bermacam-macam kondisi status yang berkaitan dengan modul I/O dan
perangkat peripheralnya.CPU perlu mengetahui bahwa peripheral yang dimaksud
berada dalam keadaan aktif dan dapat digunakan. CPU juga perlu mengetahui
apakah operasi I/O yang terkini telah selesai dan terjadinya error.
Perintah read mengakibatkan modul
I/O akan mendapatkan sebuah butir data dari peripheral dan menaruhnya didalam
buffer internal (register). Kemudian CPU akan memperoleh butir data dengan
memintanya yang ditaruh modul I/O pada bus data.
Perintah write menyebabkan modul
I/O mengambil data (byte atau word) dari bus data dan kemudian mentransmisikan
butir data itu ke peripheral.
Instruksi-instruksi I/O
Dengan menggunakan I/O
terprogram, terdapat hubungan yang erat antara instruksi I/O yang diambil CPU
dari memori dengan perintah I/O yang dikeluarkan CPU ke modul I/O untuk
mengeksekusi instruksi. Bentuk instruksi bergantung pada cara pengalamatan
perangkat eksternal.
Umumnya, akan banyak terdapat
perangkat I/O yang terhubung melalui modul I/O ke system. Setiap perangkat
diberi pengenal (identifier) atau alamat yang unik. Pada saat CPU mengeluarkan
perintah I/O, perintah akan berisi alamat perangkat yang diinginkan. Jadi
setiap modul I/O harus menginterpretasikan saluran alamat untuk menentukan
apakah perintah itu ditujukan untuk dirinya atau bukan.
Ketika CPU, memori utama dan I/O
menggunakan bus umum secara bersama-sama maka akan dimungkinkan penggunaan dua
mode pengalamatan :
- · memori yang dipetakan (memori-mapped I/O)
- · memori yang terisolasi (isolated memori)
Dengan menggunakan memori-mapped
I/O, terdapat ruang alamat tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O.
Dengan menggunakan memori-mapped I/O, diperlukan saluran baca tunggal dan
saluran tulis tunggal pada bus. Alternatifnya, bus dapat dilengkapi dengan
saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Karena
ruang alamat bagi I/O diisolasi dari ruang alamat bagi memori maka teknik ini
dikenal sebagai I/O terisolasi.
Bagi sebagian besar jenis CPU,
terdapat sejumlah perintah yang berbeda untuk keperluan pembuatan referensi
memori. Bila I/O terisolasi digunakan maka hanya akan terdapat sedikit
instruksi I/O. Jadi, keuntungan memori-mapped I/O adalah bahwa suatu koleksi
besar instruksi ini dapat digunakan, yang mana memungkinkan lebih efisiennya
pemrograman. Kerugiannya adalah ruang memori alamat yang berharga akan habis
terpakai. Baik memori-mapped I/O maupun I/O terisolasi digunakan secara luas.
Kesimpulan saya: komputer itu
harus terdiri input proses dan output apabila komputer tersebut bisa memenuhi
syarat.
komputer jika tidak mempunyai
alat output maka kemputer tersebut tidak akan ada gunanya, ,karena tidak bisa
nampilkan data yang telah di proses oleh CPU.
jika anda akan membeli komputer
saya saran kan supaya membeli alat input proses dan output,tidak lupa pasang
internet,jika anda akan menggunakannya semaksimal mungkin.
Interrupt-Driven
I/O.
Untuk megurangi waktu yang dibutuhkan untuk operasi I/O, CPU
atau prosesor dapat menggunakan pendekatan Interrupt driven I/O.
– CPU atau prosesor mengirimkan perintah ke modul I/O
– CPU melanjutkan pekerjaannya sementara modul I/O
juga menyelesaikan tugasnya.
– Modul I/O memberi tanda ke CPU jika operasi I/O
selesai dikerjakan atau ketika modul I/O memerlukan pelayanan dari CPU, ini
disebut interrupt.
– CPU menanggapi interrupt tersebut, kemudian mengeksekusi
bagian program yang disebut Interrupt Service Routine (ISR), setelah itu CPU
melanjutkan kembali pekerjaannya yang terhenti akibat interupsi tadi.
CPU mengenali dan merespon interrupt pada setiap akhir
siklus eksekusi instruksi. Teknik interupsi ini digunakan untuk mendukung
beragam variasi device. Dari mekanisme ini muncul pertanyaan:
·
bagaimana dengan jumlah modul I/O lebih dari
satu dan tentu saja jumlah interrupt yang banyak.
·
Bagaimana CPU memastikan, device mana yang
menyebabkan interupsi ?
·
Jika lebih dari 1 interupsi terjadi pada saat
yang bersamaan, mana yang diproses lebih dulu.
Penentuan asal Interupsi :
Menyediakan lebih dari satu jalur sinyal interupsi. Hanya
cocok untuk jumlah interupsi yang sedikit.
Menggunakan 1 jalur interrupt untuk lebih dari 1 device.
» Harus melakukan polling singkat untuk
menentukan device mana yang memerlukan service.
» Device yang memberikan sinyal interupsi dapat
meletakkan ID-nya pada bus, vectored interrupts.
»
Penggunaan bus secara bergantian dan meletakkan daftar alamat ISR pada ruang
tertentu di memory (interrupt vector).
DIRECT
MEMORY ACCESS (DMA)
Baik Programmed I/O maupun Interrupt Driven I/O, keduanya
memerlukan keterlibatan CPU yang terus-menerus dalam operasi I/O. Untuk
Interrupt Driven I/O, meskipun CPU tidak harus menunggu modul I/O menyelesaikan
tugas, CPU harus tetap terlibat ketika ISR dieksekusi dan transfer data antara
memory dengan I/O sedang berlangsung.
Direct Memory Access (DMA) mengambil alih tugas transfer
data antara I/O dengan memory, kecuali untuk inisialisasi sebelum operasi I/O
dilakukan.
Sejumlah besar data dapat ditransfer antara memory dengan
I/O.
CPU melakukan inisialisasi modul DMA.
» Menetapkan jenis operasi, Read atau Write.
» I/O device yang dilibatkan
» Address awal dari blok memory yang akan dilibatkan.
» Jumlah data yang akan ditransfer.
Kemudian CPU melanjutkan tugasnya.
DMA beroperasi dengan cara ‘mencuri’ siklus bus dari CPU.
DMA menggunakan bus saat CPU tidak menggunakannya, sehingga
tidak mempengaruhi unjuk kerja CPU.
Mengakses memory untuk mengambil data
Mengirimkannya ke I/O device.
Konfigurasi DMA.
Saluran I/O
dan Processor
Evolusi Fungsi I/O
·
CPU mengontrol peripheral secara langsung.
·
Ditambahkannya sebuah pengontrol atau modul I/O
CPU menggunakan I/O terprogram tanpa menggunakan interrupt.
·
CPU menggunakan interrupt
Menggunakan DMA
·
Modul I/O ditingkatkan kemampuannya menjadi
sebuah prosessor yang memiliki tugasnya sendiri, yang menggunakan instruksi
tertentu untuk I/O tertentu.
·
Modul I/O memiliki memori lokalnya sendiri dan
merupakan sebuah computer yang memiliki tugasnya sendiri.
Saluran I/O
Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani
menangani tugas yang berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk
kontrol peralatan diserahkan pada prosesor I/O, yang dikenal
sebagai saluran I/O (I/O channel).
Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah
diprogram. Program-program yang di-execute ini disebut channel program.
Channel program ini menentukan operasi, yang diperlukan untuk akses peralatan
dan mengontrol jalur data (data pathway).
Macam-Macam Saluran
1. Selector Channel;
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah
peralatan pada saat tersebut. Karena saluran merupakan processor-processor yang
cepat maka saluran selektor biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan
kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan dengan kecepatan
rendah, misal card reader.
2. Multiplexor Channel;
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan
beberapa peralatan. Saluran Multiplexor lebih efektif bila menggunakan
peralatan dengan kecepatan rendah, dibandingkan dengan selector channel. Dengan
saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat diaktifkan secara serentak,
tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum
memulai dengan saluran program lain.
3. Block Multiplexor Channel;
Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block
Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu instruksi dari saluran program
untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari
saluran program itu ke peralatan yang lain.
Macam-macam Device
1. Dedicated Device;
Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap
saat.
Contoh : Terminal.
2. Shared Device;
Digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara
bersamaan.
Contoh : Disk.
Aktifitas I/O untuk shared device adalah sangat kompleks
dibanding aktifitas I/O pada dedicated device. Dua fungsi yang sangat penting
dari shared device adalah alokasi tempat dan pemberian akses yang tepat.
Aktifitas Saluran
Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara
CPU-main memory dengan unit pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan
saluran melalui beberapa perintah yang sederhana.
Beberapa saluran akan memberi perintah :
– Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway)
yang menuju peralatan sedang sibuk.
– Start I/O, pada peralatan tertentu.
– Halt I/O, pada peralatan tertentu.
Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui
cara interupsi. Interupsi akan terjadi, jika keadaan error terdeteksi, misalnya
instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O telah diakhiri.
Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui rutin
pengendali interupsi (interrupt-handler routine), dimana kontrol akan
menentukan penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan yang tepat, kemudian
mengembalikan kontrol pada pemanggil (caller).
Peralatan
Masukan dan Keluaran
Media antarmuka (port): Serial, Paralel, dan Modifikasinya
⦁ Peralatan masukkan dan keluaran
* Media
antarmuka (port):
1. Serial
port : berfungsi untuk menyambungkan sebuah komputer keperangkat peripheral
seperti modem atau printer. Cara kerjanya untuk mengirimkan satu bit dalam satu
waktu
2. Pararel
port : adalah sebuah standar tipe sebuah knektor DB-25 female. Pararel port
dapat mengirimkan 8 bit data pada satu waktu
3. Modifikasi
: modifikasi port untuk menjadi kabel charge tab
* Peralatan Input
(masukkan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk masukkan data
atau
Pindah ke dalam komputer yang berupa signal atau maintance
input. Alat input langsung yaitu yang
dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak
langsug melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses,
contoh:
Alat input langsung: keyboard, mouse, scanner, sensor, dan
voice recognizer
Alat input tidak langsung: key-punch, key-to-tape, dan
key-to-disk
*Peralatan
Output (keluaran)
Adalah perangkat keras komputer berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai
hasil
Pengolahan data
Alat Output:
printer, plotter, microfon
*Peralatan Input-Output: monitor (analog&digital)
Arithmetic
Logic Unit
1. ALU
( Arithmetic Logic Unit )
Disini saya memiliki beberapa penjelasan tentang ALU atau
Arithmetic Logic Unit, penjelasannya sebagai berikut :
ALU
Singkatan dari Arithmetic
And Logic Unit ( dalam bahasa indonesia : unit aritmatika dan logika ).
ALU merupakan salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi
untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi
aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi
logika adalah logika AND dan OR. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua
perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang
operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas
lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua
buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (≠)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)
2. Arithmetic
Logic Unix
merupakan bagian pengolah
bilangan dari sebuah komputer. Di dalam operasi aritmetika ini sendiri terdiri
dari berbagai macam operasi diantaranya adalah operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mendesain ALU juga memiliki cara yang
hampir sama dengan mendesain enkoder, dekoder, multiplexer, dan demultiplexer
ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Operasi arithmatic
dan logic terbagi dalam 4 kelas, yaitu decimal arthmatic, fixed point
arithmatic, floating point arithmatic, dan logic operation.
Arithmetic Logical Unit merupakan
unit penalaran secara logic. ALU ini adalah merupakan Sirkuit
CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan.
Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian
dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka
ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan
nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk
menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.
ALU sendiri merupakan suatu
kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika
termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic
gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar
matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang
dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti
perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari
suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari
logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan
logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan. Instruksi yang dapat
dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set.
Fungsi
Arithmetic Logic Unix
1. Melakukan suatu proses
data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika
2. Melakukan keputusan
dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical
operation).
3. Melakukan perhitungan
aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program
4. Membantu Control Unit
saat melakukan perhitungan aritmatika (ADD, SUB) dan logika (AND, OR, XOR, SHL,
SHR)
3. Arithmatic
Logical Unit (ALU)
Komponen dalam
sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi
perhitungan aritmatika dan logika ( Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah
logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari
perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi
yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam
memori. Processor terdiri dari 4 elemen yang melakukan sistem operasi
terhadap data, 4 elemen itu adalah instruksi, petunjuk instruksi, beberapa
register dan ALU (Arithmetic Logic Unit). Adalah sebuah petunjuk instruksi akan
memberi tahu processor dimana instruksi dari sebuah aplikasi diletakkan di
memori.
Integer
Representation
Semua bilangan dapat direprensentasikan dengan hanya menggunakan bilangan 0 dan
1. Untuk keperluan penyimpanan dan pengolahan komputer, kita tidak perlu menggunakan
tanda minus dan titik, hanya bilangan biner yang dapat merepresentasikan
bilangan.
· Representasi Nilai Tanda
·
Penggunaan unsigned integer tidak cukup untuk
merepresentasikan bilangan integer negatif dan juga bilangan positif integer,
karena itu terdapat beberapa konvensi lainnya meliputi perlakuan terhadap bit
yang paling berarti (paling kiri) di dalam word sebagai bit tanda.
·
Apabila bit paling kiri sama dengan nol maka
suatu bilangan adalah positif. Sedangkan bit paling kiri sama dengan 1, maka
bilangan bernilai negatif
Misalnya :
+18 = 00010010
-18 = 10010010 (sign magnitude/nilai-tanda)
· Kekurangan Representasi Nilai Tanda
Penambahan dan pengurangan memerlukan pertimbangan baik
tanda bilangan maupun nilai relatifnya agar dapat berjalan pada operasi yang
diperlukan
Terdapat dua representasi bilangan 0 :
+010 = 00000000
-010 = 10000000 (sign-magnitude)
Hal ini tidak sesuai untuk digunakan, karena akan menyulitkan pemeriksaan bilangan 0.
+010 = 00000000
-010 = 10000000 (sign-magnitude)
Hal ini tidak sesuai untuk digunakan, karena akan menyulitkan pemeriksaan bilangan 0.
Dalam penjelasan lain integer representation dijelaskan
sebagai berikut :
Representasi Integer
Untuk keperluan pengolahan dan penyimpanan komputer tidak
perlu menggunakan tanda minus dan titik. Hanya bilangan biner (0 dan 1) yang
dapat mempresentasikan bilangan. Jika hanya terbatas pada integer nonnegatif,
maka representasinya akan lebih mudah.
· Representasi magnituda tanda
(sign-magnitude)
Terdapat beberapa konvensi alternatif yang digunakan untuk
mempresentasikan bilangan integer negatif seperti halnya bilangan integer
positif, semua konvensi tersebut meliputi perlakuan bit yang paling signifikan
(paling kiri) di dalam word sebagai bit tanda.
Jika bit tanda adalah 0 maka bilangan tersebut adalah
positif, jika bit tanda adalah 1, maka bilangan tersebut adalah negatif. Bentuk
representasi yang paling sederhana yang memakai bit tanda adalah representasi
magnituda tanda.
Terdapat beberapa kelemahan pada representasi magnituda
tanda. Salah satunya adalah bahwa penambahan dan pengurangan memerlukan
pertimbangan baik tanda bilangan maupun nilai relatifnya untuk menyelesaikan
operasi yang diperlukan. Kelemahan yang lainnya adalah bahwa terdapat dua
representasi bilangan 0.
Karena kelemahan ini representasi magnituda tanda jarang
digunakan di dalam inplementasi bagian bilangan integer ALU.
· Representasi komplemen 2
Menggunakan bit yang paling signifikan sebagai bit tanda
yang memudahkannya untuk mengetahui apakan suatu integer bernilai positif atau
negatif. Representasi ini berbeda dengan penggunaan representasi magnituda
tanda dalam cara dengan bit-bit lainnya diinterpretasikan. Berdasarkan pada
[DATT93] yang menyatakan bahwa representasi komplemen dua adalah terbaik untuk
dipahami oleh pendefinisiannya dalam kaitannya dengan penjumlahan bit-bit
berbobot. Keuntungannya adalah bahwa representasi itu tidak meninggalkan
keraguan apa pun di mana aturan operasi aritmatika di dalam dua notasi
komplemen tidak dapat bekerja untuk beberapa kasus khusus.
· Konversi antara panjang
bit yang berlainan
Pada notasi magnituida tanda, hal ini mudah terpenuhi;
Sedehananya cukup memindahkan bit tanda keposisi paling kiri yang baru dan
mengisi sisanya dengan nol.
· Reresentasi
titik tetap
Representasi
yang telah dibahas dalam bagian ini kadang-kadang dikenal sebagai titik tetap.
Hal ini karena titik radiksnya (titik biner) tetap dan diasumsikan akan berada
disebelah kanan dari digit yang paling kanan.
Integer
Arithmetic
1. Bilangan
bulat terdiri dari
– bilangan asli : 1, 2, 3, …
– bilangan nol : 0
– bilangan negatif : …, -3, -2, -1
Bilangan Bulat dinotasikan dengan : B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat, di antaranya adalah bilangan:
a. Cacah : C = {0, 1, 2, 3, 4, …}
b. Ganjil : J = {1, 3, 5, 7, …}
c. Genap : G = {2, 4, 6, 8, …}
d. Cacah Kuadrat : K = {0, 1, 4, 9, …}
e. Prima : {2, 3, 5, 7, 11, …}
– bilangan asli : 1, 2, 3, …
– bilangan nol : 0
– bilangan negatif : …, -3, -2, -1
Bilangan Bulat dinotasikan dengan : B = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat, di antaranya adalah bilangan:
a. Cacah : C = {0, 1, 2, 3, 4, …}
b. Ganjil : J = {1, 3, 5, 7, …}
c. Genap : G = {2, 4, 6, 8, …}
d. Cacah Kuadrat : K = {0, 1, 4, 9, …}
e. Prima : {2, 3, 5, 7, 11, …}
2. Membandingkan
Bilangan Bulat
Dengan memperhatikan tempat pada garis bilangan, dapat kita nyatakan (dalam contoh) bahwa :
a. 7 > 4, karena 7 terletak di sebelah kanan 4,
b. (-5) < 2, karena (-5) terletak di sebelah kiri 2, dan lain sebagainya.
Dengan memperhatikan tempat pada garis bilangan, dapat kita nyatakan (dalam contoh) bahwa :
a. 7 > 4, karena 7 terletak di sebelah kanan 4,
b. (-5) < 2, karena (-5) terletak di sebelah kiri 2, dan lain sebagainya.
3. Penjumlahan
dan Sifatnya
Salah satu Rumus penting :
Salah satu Rumus penting :
Contoh : 7 + (-10) = 7 – 10 = -3Sifat-sifatnya :
a. Komutatif :
b. Asosiatif :
d. Memiliki identitas
:
e. Invers penjumlahan
:
4. Pengurangan
Pengurangan merupakan lawan (invers) dari penjumlahan.
Pengurangan merupakan lawan (invers) dari penjumlahan.
Rumus :
Contoh : 8 – (-2) = 8 + 2 = 10
5. Perkalian
dan Sifatnya
contoh :
3 x (-2) = (-2) + (-2) + (-2)
contoh :
3 x (-2) = (-2) + (-2) + (-2)
Sifat-sifat :
6. Pembagian
Pembagian adalah kebalikan (invers) dari perkalian.
Rumus :
Pembagian adalah kebalikan (invers) dari perkalian.
Rumus :
7. Perpangkatan
dan Sifat
8. Akar Pangkat Dua dan
Akar Pangkat Tiga
4. Floating Point Representation.
Disini saya memiliki beberapa penjelasan tentang Floating
Point Representation, penjelasannya sebagai berikut :
1. Floating-point atau
bilangan titik mengambang, adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan
untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil.
Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan
bagian eksponen (E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut,
sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa
tersebut (pada posisi titik desimal). Sebagai contoh, bilangan 314600000 dan bilangan
0.0000451 dapat direpresentasikan dalam bentuk bilangan floating point:
3146E5 dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7).
Kebanyakan CPU atau mikroprosesor sederhana tidak mendukung
secara langsung operasi terhadap bilangan floating-point ini, karena aslinya
mikroprosesor ini hanya memilikiunit aritmatika dan logika, serta unit kontrol
yang beroperasi berdasarkan pada bilangan bulat (integer) saja.
Perhitungan atau kalkulasi terhadap nilai floating point
pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah, sebuah prosesor
tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis bilangan ini, yang
disebut dengan unit titik mengembang.
Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa
pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe
data float.
FLOATING-POINT
REPRESENTASI
· Menyatakan
suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser titik desimal
secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10 untuk menjaga
titik desimal itu.
· Sehingga
range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya
dengan beberapa digit saja.
· Dinyatakan
dengan notasi ? a = (m,e) , dimana :
a= m x re r = radiks
m = mantissa
e = eksponen
a= m x re r = radiks
m = mantissa
e = eksponen
· Contoh
: Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point.
a. (45.382)10? 0.45382 x 102 = (0.45382,2)
b. (-21,35)8 ? -2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)
a. (45.382)10? 0.45382 x 102 = (0.45382,2)
b. (-21,35)8 ? -2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)
Floating Point
Arithmetic
Floating Point Arithmetic adalah Sistem penempatan
titik desimal dengan cara membagi word menjadi dua bagian. Satu bagian berisi
angka pecahan, sebagian lainnya merupakan eksponen dari sepuluh. Posisi efektif
dari titik desimal akan berubah ketika eksponennya diubah. Sistem ini digunakan
untuk menyatakan hasil perhitungan yang sangat besar atau sangat kecil.
Dalam penjelasan lain dijelaskan sebagai berikut :
Bilangan yang mempunyai nilai pecahan (misalnya
3.2575) dapat direpresentasikan dengan dua format bilangan: fixed-point
dan floating-point.
Bilangan pecahan fixed-point mempunyai jangkauan
yang dibatasi oleh jumlah digit signifikan yang digunakan untuk
merepresentasikan bilangan tersebut. Misalnya bilangan pecahan desimal sepuluh
digit. Bilangan tersebut dinyatakan dengan fixed-point, yaitu satu digit untuk
tanda, empat digit untuk angka utuh dan lima digit untuk angka pecahan.
Jangkauan bilangan tersebut adalah 0 sampai 9999 untuk angka utuh dan 0.00001
sampai 0.99999 untuk angka pecahan, sehingga nilai bilangan yang mungkin adalah
-9999.99999 sampai +9999.99999 dengan presisi 0.00001. Contoh bilangan tersebut
yang valid adalah -9.00102 dan 100.99998. Bilangan ±10000 tidak bisa dinyatakan
dengan sistem bilangan sepuluh digit ini. Sedangkan bilangan 0.000005 tidak
memenuhi derajat presisi yang diinginkan, walaupun berada dalam jangkauan
bilangan. Bilangan tersebut akan dibulatkan ke 0.00000 atau 0.00001, yang
berarti ada selisih sebesar ±0.000005 dari nilai yang diinginkan.
Dalam aplikasi saintifik, mungkin akan terdapat bilangan
yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan tersebut harus dapat
direpresentasikan dengan tepat (presisi), yaitu
menggunakan floating-point. Bilangan floating-point direpresentasikan
dengan mantissa yang berisi digit signifikan dan eksponen dari radix R
Format: mantisa × Reksponen
Represensasi bilangan floating-point seringkali
dinormalisasi terhadap radixnya, misalnya 1, 5 × 1044atau 1, 253 × 10 − 36
Format bilangan floating-point biner telah
distandarkan oleh IEEE 754-2008 (atau ISO/IEC/IEEE 60559:2011), yaitu meliputi
format 16-bit (half), 32-bit (single-precision), 64-bit (double-precision),
80-bit (double-extended) dan 128-bit (quad-precision).
Kesimpulan
1. ALU ( Arithmetic Logic
Unit ) adalah komponen dari CPU yang sangat penting. ALU berfungsi untuk
melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika. Perhitungan dalam ALU
menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi
dan data yang diolah. Contoh operasi aritmatika adalah penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan untuk operasi logika adalah AND dan OR. Dalam Operasi
ALU terdapat 4 kelas, yaitu decimal arithmetic, fixed point arithmetic,
floating point arithmetic dan logic operation.
2. Integer Representation
adalah semua bilangan atau angka yang hanya dapat diterjemahkan dengan bilang 0
dan 1 atau hanya dapat diterjemahkan oleh bilangan biner.
3. Integer arithmetic
adalah operasi aritmatika yang menggunakan bilangan bulat seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian sesuai intruksi program yang
diterjemahkan dalam bilangan biner.
4. Integer Representation
adalah suatu bentuk bilangan bulat yang digunakan untuk menterjemahkan sebuah
nilai yang sangat besar atau sangat kecil. integer representation diterjemahkan
menjadi 2 bagian, yaitu bagina mantisa ( posisi titik desimal ) dan bagian
eksponen. Bagian mantisa berfungsi untuk menentukan digit dalam angka
tersebut. Sementara eksponen berfungsi untuk menentukan nilai berapa besar
pangkat pada bagian mantisa tersebut.
5. Floating Point
Arithmetic adalah Sistem penempatan titik desimal dengan cara membagi beberapa
bilangan menjadi dua bagian. Satu bagian berisi angka pecahan, sebagian lainnya
merupakan eksponen.
OPERASI
UNIT KENDALI
1. Operasi Mikro
Unit kendali logika ( Control Logic Unit ) bertugas untuk mengatur seluruh aktifitas perangkat keras di dalam komputer.
CLU bertugas untuk :
1. Memfetch suatu instruksi dari memori
2. Memberi kode pada instruksi untuk menentukan operasi mana yang akan dilaksanakan
3. Menentukan sumber dan tujuan data di dalam perpindahan data
4. Mengeksekusi operasi yang dilakukan
Unit kendali logika ( Control Logic Unit ) bertugas untuk mengatur seluruh aktifitas perangkat keras di dalam komputer.
CLU bertugas untuk :
1. Memfetch suatu instruksi dari memori
2. Memberi kode pada instruksi untuk menentukan operasi mana yang akan dilaksanakan
3. Menentukan sumber dan tujuan data di dalam perpindahan data
4. Mengeksekusi operasi yang dilakukan
Setelah
menginterpretasi kode biner suatu instruksi, CLU menghasilkan serangkaian
perintah kendali, yang disebut sebagai instruksi mikro (microinstruction ) atau
operasi mikro.
Instruksi
mikro merupakan operasi primitif tingkat rendah yang bertindak secara langsung
pada sirkuit logika suatu komputer dan mengatur fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Membuka/menutup suatu gerbang ( gate ) dari sebuah register ke sebuah bus
2. Mentransfer data sepanjang bus
3. Memberi inisial sinyal-sinyal kendali seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR dan SET
4. Mengirimkan sinyal-sinyal waktu
5. Menunggu sejumlah periode waktu tertentu
6. Menguji bit-bit tertentu dalam sebuah register
1. Membuka/menutup suatu gerbang ( gate ) dari sebuah register ke sebuah bus
2. Mentransfer data sepanjang bus
3. Memberi inisial sinyal-sinyal kendali seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR dan SET
4. Mengirimkan sinyal-sinyal waktu
5. Menunggu sejumlah periode waktu tertentu
6. Menguji bit-bit tertentu dalam sebuah register
Kendali Prosesor
•
Saat data atau instruksi dimasukkan ke processing-devices,
pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage), apabila berbentuk
instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila
berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima
pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari
Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat
memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung
di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register).
•
Jika berdasar instruksi pengerjaan yang
dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi
untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.
Kendali Microprogrammed
• Instruksi
di-fetch kedalam IR dan pengendali mikro menjalankan program mikro yang
bersesuaian. Address awal program mikro di-load kedalam CAR(Control Address
Register) kemudian memori control mentransfer instruksi mikro pertama ke dalam
CBR(Control Buffer Register).
• Komponen-Komponen
Pokok Control Unit Microprogrammed
1. Instruction Register
Menyimpan instruksi register mesin
yang dijalankan.
2. Control Store berisi microprogrammed
ü Untuk
semua instruksi mesin.
ü Untuk
startup mesin.
ü Untuk
memprosesan interupt
3. Address Computing Circuiting
Menentukan alamat Control Store dari
mikroinstruksi berikutnya yang akan dijalankan.
4. Microprogrammed Counter
Menyimpan alamat dari mikroinstruksi berikutnya.
5. Microinstruction Buffer
Menyimpan mikroinstruksi tersebut selama dieksekusi.
6. Microinstruction Decoder
Menghasilkan dan mengeluarkan mikroorder yang
didasarkan pada mikroinstruksi dan opcode instruksi yang akan
dijalankan
Peralatan
pendukung microprogrammmed control adalah :
1. Assembler Mikro
2. Formatter
3. Sistem Pengembangan
4. Simulator Perangkat Keras
1. Assembler Mikro
2. Formatter
3. Sistem Pengembangan
4. Simulator Perangkat Keras
SET
INSTRUKSI
Pengertian set intruksi
Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap
instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga
disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai
bahasa assembly, untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia.
Karakteristik instruksi mesin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Karakteristik adalah ciri-ciri khusus atau mempunyai sifat khas sesuai dengan
perwatakan tertentu. Instruksi adalah perintah atau arahan (untuk melakukan
suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas). Mesin adalah perkakas untuk
menggerakkan, atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda-roda dan
digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak yang menggunakan bahan
bakar minyak atau tenaga alam.
Dalam pengertian lain karakteristik intruksi mesin dapat
diartikan sebagai berikut :
1. Instruksi mesin
(machine instruction) yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai
macam fungsi CPU.
2. Kumpulan fungsi yang
dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU.
3. Mempelajari
karakteristik instruksi mesin, meliputi:
•
Elemen-elemen instruksi mesin.
•
Representasi instruksinya.
•
Jenis-jenis instruksi.
•
Penggunaan alamat.
•
Rancangan set instruksi.
Tipe- tipe Operand
Operand adalah
sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk
melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk simbol bukan
berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol
yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard kita
seperti =,,* dan sebagainya.
Addresses (akan
dibahas pada addressing modes)
Numbers :
• Integer or fixed point
• Floating point
• Decimal (BCD)
Characters :
• ASCII
• EBCDIC
Logical Data :
Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
Tipe-tipe Operasi
1.
TRANSFER
DATA
2.
ARHITMETC
3.
LOGICAL
4.
CONVERSI
5.
INPUT
/ OUTPUT
6.
TRANSFER
CONTROL
7.
CONTROL
SYSTEM
Pengalamatan
Metode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil.
Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, pengalamatan memberikan
fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi direct
addressing, indirect addressing, dan immediate addressing.
Direct Addresing
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil
langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV A,30h. Dalam instruksi ini
akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan
dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang
didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena disimpan
dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada
mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang mungkin
variabel.
Indirect Addresing
Mode pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat
memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga menggunakan mode ini
untuk mengalamati alamat lebih dari 7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052
yang memiliki 256 byte spasi RAM internal.
Immediate Addresing
Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga
yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori.
Pengenalan pada Register Addressing
Register adalah merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat
diakses dengan kecepatan tinggi. Metode pengalamatan register ini mirip dengan mode pengalamatan langsung.
Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada
memori utama
Register Indirect Addressing
Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan
tidak langsung Perbedaannya adalah field
alamat mengacu pada alamat register. Letak operand berada pada memori yang
dituju oleh isi register.
Pengenalan Displacement Addressing dan Stack
Addresing
Displacement Addressing adalah menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung
dan pengalamatan register tidak langsung. Mode ini mensyaratkan instruksi
memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit.
Ada tiga model displacement :
- Relative addressing
- Base register addressing
- Indexing
FORMAT INSTRUKSI
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam
instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format
Instruksi (Instruction Format).
1. JENIS-JENIS OPERAND
2. JENIS INSTRUKSI
3. TRANSFER DATA
Format instruksi (biner):
Missal instruksi dengan 2 alamat
operand : ADD A,B A dan B adalah suatu alamat register.
Beberapa simbolik instruksi:
·
ADD :
Add (jumlahkan)
·
SUB :
Subtract (Kurangkan)
·
MPY/MUL : Multiply (Kalikan)
·
DIV :
Divide (Bagi)
·
LOAD :
Load data dari register/memory
·
STOR :
Simpan data ke register/memory
·
MOVE :
pindahkan data dari satu tempat ke tempat lain
·
SHR :
shift kanan data
·
SHL :
shift kiri data .dan lain-lain
Cakupan jenis instruksi:
• Data
processing :
Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT, SHR,
dsb); konversidata
• Data
storage (memory) : Transfer data (STOR, LOAD, MOVE, dsb)
• Data
movement :
Input dan Output ke modul I/O
• Program
flow control : JUMP, HALT, dsb.
Bentuk instruksi:
Format instruksi 3 alamat
Mempunyai bentuk umum seperti :
[OPCODE][AH],[AO1],[AO2]. Terdiri dari satu alamt hasil, dan dua alamat
operand, misal SUB Y,A,B Yang mempunyai arti dalam bentuk algoritmik : Y := A –
B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi reg a dengan isi reg B,
kemudian simpan hasilnya di reg Y. bentuk bentuk pada format ini tidak umum
digunakan di dalam computer, tetapi tidak dimungkinkan ada pengunaanya, dalam
peongoprasianya banyak register sekaligus dan program lebih pendek.
Contoh:
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
SUB Y, A, B Y := A – B
MPY T, D, E T := D × E
ADD T, T, C T := T + C
DIV Y, Y, T Y:= Y / T
Memerlukan 4 operasi
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
SUB Y, A, B Y := A – B
MPY T, D, E T := D × E
ADD T, T, C T := T + C
DIV Y, Y, T Y:= Y / T
Memerlukan 4 operasi
Bentuk instruksi:
• Format
instruksi 1 alamat
• Mempunyai
bentuk umum : [OPCODE][AO]. Terdiri dari satu alamat operand, hasil disimpan di
accumulator, missal : SUB B yang mempunyai arti dalam algoritmik : AC:= AC – B
dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi Acc dengan isi reg B, kemudian
simpan hasillnya di reg Acc. bentuk bentuk format ini masih digunakan di
computer jaman dahulu, untuk mengoprasikan di perlukan
satu register, tapi panjang program semakin bertambah.
• Contoh
:
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
LOAD D AC := D
MPY E AC := AC × E
ADD C AC := AC + C
STOR Y Y := AC
LOAD A AC := A
SUB B AC := AC – B
DIV Y AC := AC / Y
STOR Y Y := AC
Memerlukan 8 operasi
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
LOAD D AC := D
MPY E AC := AC × E
ADD C AC := AC + C
STOR Y Y := AC
LOAD A AC := A
SUB B AC := AC – B
DIV Y AC := AC / Y
STOR Y Y := AC
Memerlukan 8 operasi
Bentuk instruksi:
• Format instruksi 0 alamat
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE]. Terdiri dari semua alamat operand implicit, disimpan dalam bentuk stack. Operasi yang biasanya membutuhkan 2 operand, akan mengambil isi stack paling atas dan dibawahnya missal : SUB yang mempunyai arti dalam algoritmik : S[top]:=S[top-1]-S[top] dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi stack no2 dari atas dengan isi stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di stack paling atas, untuk mengoprasikan ada beberapa instruksi khusus stack PUSH dan POP.
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE]. Terdiri dari semua alamat operand implicit, disimpan dalam bentuk stack. Operasi yang biasanya membutuhkan 2 operand, akan mengambil isi stack paling atas dan dibawahnya missal : SUB yang mempunyai arti dalam algoritmik : S[top]:=S[top-1]-S[top] dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi stack no2 dari atas dengan isi stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di stack paling atas, untuk mengoprasikan ada beberapa instruksi khusus stack PUSH dan POP.
• Contoh
:
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
PUSH A S[top] := A
PUSH B S[top] := B
SUB S[top] := A – B
PUSH C S[top] := C
PUSH D S[top] := D
PUSH E S[top] := E
MPY S[top] := D × E
ADD S[top] := C + S[top]
DIV S[top] := (A – B) /S[top]
POP Y Out := S[top]
Memerlukan 10 operasi
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
PUSH A S[top] := A
PUSH B S[top] := B
SUB S[top] := A – B
PUSH C S[top] := C
PUSH D S[top] := D
PUSH E S[top] := E
MPY S[top] := D × E
ADD S[top] := C + S[top]
DIV S[top] := (A – B) /S[top]
POP Y Out := S[top]
Memerlukan 10 operasi
SISTEM PERANGKAT LUNAK
DEFINISI
• Perangkat lunak
sistem adalah suatu istilah
generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan
mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan
tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi
adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah
contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak
aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas
spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.
SISTEM OPERASI
I.
User interface
(CLI & GUI)
CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau
komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari
keyboard untuk berinteraksi denga sistem operasi atau komputer tersebut. Contoh
dibawah adalah sistem operasi yang
menggunakan CLI adalah Ubuntu Server dan Windows Server 2008.
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi
atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya
untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
II. Manajemen Aplikasi (Running program, instalasi)
RUN
pada sistem operasi windows berfungsi untuk mencari atau membuka suatu sistem
yang berada pada windows, baik itu berupa program, aplikasi, file, folder, dll
dengan sangat cepat.
Beberapa perintah pada Run:
1. “Regedit”= Berfungsi untuk membuka registryeditor yang berfungsi
untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows
- “msconfig”= Berfungsi untuk membuka jendela System Configuration yang berfungsi untuk configurasi windows saat booting sampai login dan siap pakai.
- “cmd”= Berfungsi untuk membuka Command Promt , Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline
b. Instalasi
INSTALL
SOFTWARE APLIKASI
Software
aplikasi banyak macamnya, ini tergantung dari kebutuhan dan keinginan.
Contohnya software yang banyak digunakan seperti Microsoft Office, Corel Draw,
Adobe Photoshop, Auto Cad, dan SPSS.
Install software aplikasi Microsoft Office XP
1. Masukkan
CD driver Ms Office XP
2. Buka Windows Explorer, klik pada drive CD/DVD, misal pada Drive F,
lalu klik Setup (File Setup)
3. Pada tampilan Microsoft Office XP Setup, isilah user name,
initials dan organitation. Pada Product Key, isikan CD Key Ms Office XP (CD key
ini biasanya dapat dilihat pada cover atau sampul CD), selanjutnya klik
Next>
4. Pada “End User License Agreement” beri centang / klik pada I
Accept the terms in the License Agreement”, lalu klik Next>
5. Pada “Choose the type of instalation ou need” terdapat pilihan
default yaitu “Install Now” atau Anda dapat memilih “Complet”atau “Custom”pada
“or choose and install type:” untuk install now berarti Anda akan menginstall
semua komponen yaitu Ms Word, Mw Excel, Power Point, Outlook, Acces, dan Front
Page. Jika memilih “Custom” berarti Anda bisa menentukan komponen yang ingin
diinstall, misal hanya ingin menginstall Ms Word dan Ms Excel saja.Untuk itu
pilihlah “Custom”, lalu klik Next.
6. Proses Install berlangsung sampai beberapa waktu (sekitar 5-10
menit) setelah selesai klik “OK”
III. File Management dan Hardware
a.
Manajemen file
File
system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan
sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi.
File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk
menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke
dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
1.
Sasaran-Sasaran Sistem File
– Memenuhi kebutuhan manajemen
data bagi pemakai.
– Menjamin
data pada file adalah valid.
– Optimasi
kinerja.
– Menyediakan
dukungan masukan/keluaran beragam tipe
perangkat penyimpanan.
– Meminimalkan
atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
– Menyediakan
sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
– Menyediakan
dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.
C. Hardware
• Hardware
adalah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan
diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.
• Secara
fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
• Sistem
adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
D. Keamanan
Keamanan pada
system operasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting, bayangkan
jika sebuah system operasi tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni, maka
sistem operasi (OS) yang ada pada computer tersebut akan selalu mendapat
serangan dari virus, spam, worm, dan lain-lain.
Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu:
• Keamanan
eksternal
• Keamanan
interface pemakai
• Keamanan
internal
Pada keamanan, terdapat 2 masalah
penting, yaitu:
q Kehilangan
data, dapat disebabkan oleh:
– Bencana:
kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, dll.
– Kesalahan
perangkat keras: tidak berfungsinya pemroses, disk/tape tidak terbaca,
kesalahan program.
– Kesalahan
manusia: kesalahan memasukkan data, eksekusi program yang salah.
STRUKTUR & FUNGSI CPU
PENGERTIAN
Central Processing Unit(CPU) adalah bagian
utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas
yang ada pada komputer. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali
(control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU).
Organisasi Processor
Organisasi Processor terdiri dari :
• ALU (Arithmatic and Logical Unit) : untuk
melakukan komputasi atau pengolahan data aktual
• CU(Control Unit) : untuk mengontrol
perpindahan data dan instruksi ke / dariCPU dan juga mengontrol
operasi ALU.
• Register: memory internal CPU
Hal-hal yang dilakukan CPU :
- Fetch Instruction(Mengambil instruksi) :CPU membaca instruksi dari memory
- Interpret Instruction(Menterjemahkan instruksi) : CPU menterjemahkan instruksi untuk menentukan aksi yang diperlukan.
- Fetch Data (Mengambil data) : eksekusi instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memory atau dari modul I/O
- Process Data (Mengolah data) : eksekusi instruksi memerlukan operasi aritmatik atau logika.
- Write data (Menulis data) :Hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memory atau ke modul I/O
Organisasi Register
User Visible register : register yang isinya dapat
diketahui oleh pemrogram, register ini juga dapat meminimalkan referensi ke
main memory
Control and Status
register : register
yang digunakan olehCU, kontrol operasiCPU dan oleh sistem operasi untuk kontrol
eksekusi program.
Perhatikan tidak ada pemisahan bersih dari register ke dalam dua kategori .
Pada beberapa mesin program counter adalah pengguna terlihat saat pada orang
lain itu tidak.
User Visible Registers
•
Terlihat
Pengguna register dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut …
•
General
Purpose (Tujuan Umum)
•
Data
(data)
•
Address
(alamat)
•
Condition
codes (Kode kondisi)
Control & Status
Registers
• Ada berbagai register prosesor yang
digunakan untuk mengendalikan operasi prosesor – sebagian besar tidak terlihat
oleh pengguna tetapi beberapa dapat terlihat oleh instruksi mesin dieksekusi
dalam kontrol atau mode sistem operasi .
• Empat register sangat penting untuk
eksekusi instruksi
• Program counter (PC) – alamat
instruksi yang akan diambil
• Instruction register (IR) – instruksi
yang terakhir diambil
• Memory address register (MAR)
– alamat lokasi dalam memori
• Memory buffer register (MBR) – kata
data yang akan ditulis ke memori atau kata yang paling baru dibaca
Siklus Instruksi
•
Siklus
instruksi meliputi subsiklus-subsiklus :
· Fetch: membaca
instruksi berikutnya dari memory ke dalamCPU
· Execute:
Menginterpretasi opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
· Interrupt:
Apabila interrupt diaktif kan dan telah terjadi, maka simpan status proses saat
itu dan layani interrupt
Pipelining Instruksi
Pipeline memiliki dua tahapan
independen yaitu fetch dan execution.
•
Tahap pertama, mengambil instruksi dan
mem-buffer- kannya
•
Ketika tahap kedua bebas, tahapan
pertama mengirimkan mengirimkan instruksi yang dibufferkan.
•
Pada saat tahap kedua sedang
mengeksekusi instruksi, tahap pertama dapat mengambil dan membufferkan instruksi
berikutnya
Diharapkan terjadi penggandaan
kecepatan eksekusi ,Tetapi :
•
Umumnya waktu eksekusi lebih lama
dibandingkan dengan waktu pengambilan instruksi
•
Instruksi pencabangan bersyarat membuat
alamat instruksi berikutnya yang akan diambil tidak diketahui
Pipelining instruksi
•
Pipeline adalah suatu cara yang
digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang
berbeda yang dialirkan secara continue pada unit pemrosesor.
Proses pipelining instruksi,
disebut juga instruction lihat-ke-muka (look-ahead), mem-fetch instruksi secara
berurutan. Dengan demikian, jika suatu instruksi menyebabkan percabganan keluar
dari urutan itu maka pipe akan dikosongkan dari seluruh instruksi yang telah
di-fetch sebelumnya dan instruksi percabangan (branched-to instruction)
tersebut di-fetch.
Prosesor Pentium
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang
didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard.
Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu:
•
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
•
Control Unit (CU)
•
Memory Unit (MU)
REDUCED INSTRUCTION SET
COMPUTERS(RISC) dan PROSESOR SUPERSAKLAR
A. RISC (Reduced Instruction Set Computer)
•
RISC singkatan
dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi
dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
RISC mempunyai karakteristik :
1. one cycle execution time :
satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock
per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini
dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
2. large number of registers:
Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat
menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak
terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
3. pipelining:adalah sebuah teknik
yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses
instruksi lebih efiisien.
Ciri-ciri :
•
Instruksi berukuran tunggal
•
Ukuran yang umum adalah 4 byte
•
Jumlah pengalamatan data sedikit,
•
Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
•
Tidak terdapat
operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika
•
Tidak terdapat lebih dari satu operand
beralamat memori per instruksi
•
Tidak mendukung perataan sembarang bagi
data untuk operasi load/ store.
•
Jumlah maksimum pemakaian memori
manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
•
Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple
B. PIPELINING RISC
•
Pengertian pipelining, pipelining yaitu
suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi
dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan.
Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja.
•
1. Pengenalan
Pipeline
Prosesor Pipeline yang berputar
adalah prosesor baru untuk arsitektur superscalar komputasi. Ini didasarkan
pada cara yang mudah dan pipeline yang biasa, struktur yang dapat mendukung
beberapa ALU untuk lebih efisien dalam pengiriman dari bagian beberapa
instruksi. Daftar nilai arus yang berputar di sekitar pipa, dibuat oleh
dependensi data lokal.
2. Instruksi
pipeline
Tahapan
pipeline :
•
Mengambil instruksi dan membuffferkannya
•
Ketika tahapan kedua bebas tahapan
pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut .
•
Pada saat tahapan kedua sedang
mengeksekusi instruksi, tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak
dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi berikutnya .
Instuksi
pipeline:
•
Karena untuk setiap tahap pengerjaan
instruksi, komponen yang bekerja berbeda, maka dimungkinkan untuk mengisi
kekosongan kerja di komponen tersebut.Sebagai contoh :
•
Instruksi 1: ADD AX, AX
•
Instruksi 2: ADD EX, CX
•
Setelah CU menjemput instruksi 1 dari
memori (IF), CU akan menerjemahkan instruksi tersebut(ID). Pada menerjemahkan
instruksi 1 tersebut, komponen IF tidak bekerja. Adanya teknologi
pipeline menyebabkan IF akan menjemput instruksi 2 pada saat ID menerjemahkan
instruksi 1. Demikian seterusnya pada saat CU menjalankan instruksi 1 (EX),
instruksi 2 diterjemahkan (ID).
PERBEDAAN RISC DAN CISC
A. CISC ( Complex
Instruction Set Computing )
Complex Instruction Set Computing
(CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks.
Ciri-ciri
•
Jumlah instruksi banyak
•
Banyak terdapat perintah bahasa mesin
•
Instruksi lebih kompleks
•
Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan
Intel
B. RISC (Reduced
Instruction Set Computer)
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi
dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
Perbedaan RISC dengan CISC
dilihat dari segi instruksinya :
RISC ( Reduced Instruction Set
Computer )
– Menekankan pada perangkat
lunak, dengan sedikit transistor
– Instruksi sederhana bahkan
single
– Load / Store atau memory ke
memory bekerja terpisah
– Ukuran kode besar dan kecapatan
lebih tinggi
– Transistor didalamnya lebih
untuk meregister memori
CISC ( Complex Instruction Set
Computer )
– Lebih menekankan pada perangkat
keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
– Memiliki instruksi komplek.
Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
– Memiliki ukuran kode yang kecil
dan kecepatan yang rendah.
– Transistor di dalamnya
digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek
Contoh-contoh RISC dan CISC:
RISC :
•
Komputer vektor
•
Mikroprosesor Intel 960
•
Itanium (IA64) dari Intel Corporation
•
Power PC dari International Business Machine, dll.
CISC :
•
Prosesor system/360
•
Prosesor VAX
•
Prosesor PDP-11
•
CPU AMD
•
Intel x86, dll.
PROSESOR
SUPERSAKLAR
•
Superscalar
Adalah arsitektur prosessor yang
memungkinkan eksekusi yang bersamaan (parallel) dari instruksi yang banyak pada
tahap pipeline yang sama sebaik tahap pipeline yang lain.
Superscalar mampu menjalankan Instruction Level Parallelism dengan satu prosesor. Superscalar dapat diaplikasikan di RISC dan CISC, tapi pada umumnya RISC.
Memproses lebih dari satu instruksi per clock cycle sangat dimungkinkan untuk memisahkan siklus fetch and execute memiliki Buffers pada fase antara proses fetch and decode memiliki unit eksekusi yang Parallel.
Superscalar mampu menjalankan Instruction Level Parallelism dengan satu prosesor. Superscalar dapat diaplikasikan di RISC dan CISC, tapi pada umumnya RISC.
Memproses lebih dari satu instruksi per clock cycle sangat dimungkinkan untuk memisahkan siklus fetch and execute memiliki Buffers pada fase antara proses fetch and decode memiliki unit eksekusi yang Parallel.
DAFTAR PUSTAKA:
http://raodhotulm.blogspot.co.id/2014/03/makalah-arsitektur-organisasi-komputer.html
Kadir Abdul dan Terra
Ch.Triwahyuni,Pengenalan Teknologi Informasi,Andi Riyanto Yogyakarta :2005.
Stallings
William, Organisasi & Arsitektur Komputer Edisi 6, 2004, PT.INDEKS
Kelompok GRAMEDIA.
Naskan,
S.Kom. Pertemuan II - Evolusi dan Kinerja Komputer, Organisasi &
Arsitektur Komputer,2009.
http://ratnaroom.files.wordpress.com/2008/04/evolusi-dan-kinerja-komputer-orkom11.pdf
http://elesys.fsaintek.unair.ac.id/admin/makalah/computer-history.pdf
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Unit_aritmatika_dan_logika
2. http://kopongkopong.blogspot.com/2011/09/arithmetic-logic-unit-alu.html
3. http://reddevil2893.wordpress.com/2013/12/05/pengertian-alu-arithmetic-logical-unit-dan-sitem-bus/
4. http://iandoank.blogspot.com/2007/12/aritmatika-komputer.html
5. http://spektrumpena.wordpress.com/2012/09/10/aritmatika-komputer/comment-page-1/
m
6. http://teknikrandi.wordpress.com/2013/10/21/2/
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Floating-point
(perangkat keras dan i/o)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar