Jumat, 04 Maret 2016

ILMU BUDAYA DASAR


MANUSIA DAN CINTA KASIH

KEBAHAGIAAN

Wanita luar biasa, wanita hebat, wanita sempurna dialah seorang ibu yang telah melahirkan anak ke 3 dari 3 bersaudara, yaitu saya . keadaan sulit yang membuat pilihan antara hidup dan mati saat mengandung seorang anak perempuan selama 9 bulan , selama itu perjuangannya namun tidak itu saja banyak yang telah dia lakukan untuk anak perempuan tersebut yaitu saya, Tria Cahya Dita Nusa yang telah lahir pada 9 juni 1997.

Ibu saya berperan tidak hanya sebagai  ibu tapi juga sebagai ayah, ibu adalah wanita karir sebelum saya lahir, bahkan saat kerja dia sedang mengandung, ibu bukan tipe orang yang suka berada di rumah mengurus semua pekerjaan rumah selama seharian penuh, dia lebih suka berkarir di luar rumah ,walaupun saat itu ayah masih bersama kami . dulu sehabis pulang bekerja ,ibu selalu membuatkan kue bolu, brownis, kue kukus dll. hal itu dilakukan rutin. Terkadang membuat heran, seperti tidak pernah cape saat melakukannnya hanya karna dulu saya sangat menyukai kue tersebut. Saat ibu masih menyuapi saya, selalu teringat dia meyuapi saya nasi yang sudah di buat bola-bola kecil, sejenak berfikir ingin hal tersebut terulang. Tapi karna sudah dewasa jd bukan saatnya lagi di suapi. Uniknya kesukaan kami selalu sama kami sangat menyukai nasi goreng, kue serabi, kue brownis, minuman khas italia yang buat dari campuran exspresso dan susu tersebut dan kami juga sangat menyukai makanan khas serang banten yaitu nasi sum-sum yang dibakar saat pemesanan dan masih banyak lagi makanan maupun minuman yang kami sukai bersama, terkadang saat makan makanan yang kami sukai seakan tidak ada yang mau mengalah apalagi makanan buatan nenek selalu menjadi rebutan buat kami. 

Ibu wanita karir . Ibu bekerja tetapi kami mempunyai waktu yang sangat cukup untuk sharing, bercerita kejadian yang di alami selama hari itu dalam beberapa keadaan ibu bisa menjadin seorang teman, sahabat, dan orang tua bagi saya. Satu sentuhan kecil dari ibu bisa membuat semua begitu menyenangkan dan indah dari hal yang sangat menjengkelkan yaitu senyum ibu dengan nasehatnya, tidak heran kalo ibu tau semua dari orang yang saya suka atau orang yang membuat saya kesal. Kasihnya yang dia berikan sangat besar bahkan sampai-sampai tidak akan pernah bisa di balas. Suatu ketika saya terkena sakit demam dengan suhu 38° C derajat kurang lebih. Seperti biasa dia akan kesal karna saya tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik tetapi dia juga khawatir hingga saat saya tertidur pulas dia selalu ke kamar saya dan mengatakan “ cepat sembuh adek ”. karna pura-pura merem jadi ibu tidak tau bahwa saya belum tertidur. Walaupun dia sangat kesal saat itu tapi dia juga sangat menghawatirkan saya. 

Cinta kasih harus dirasakan dengan kesungguhan hati, ketika kita membantah ayah dan ibu kita, mengapa kita tidak menyadari kalau sepatah perkataan penuh emosi kita telah pun menyebabkan luka mendalam di dalam hati ayah dan ibu. Ketika ayah dan ibu sedang memberi bimbingan kepada kita, apakah kita dapat menyadari betapa besarnya hati kasih orangtua kepada anak? Atau kita menganggap ayah dan ibu tidak senang melihat kita dan selalu mencari masalah pada diri kita.

Ketika ibu memarahi kita, apakah itu benar-benar disebabkan karena ibu tidak menyukai kita?
kalian semestinya mau mengerti akan tindakan ibu kalian dan jangan pernah menyalahkannya. Saya percaya, ibu kalian dan termasuk ayah kalian akan mencintai kalian selama-lamanya, tak peduli metode apa yang dipergunakan, mereka akan tetap berdiri di sisi kalian untuk selama-lamanya, tetap berharap kalian agar kalian cepat tumbuh dewasa dan nantinya dapat berbuat lebih banyak bagi negara dan masyarakat.
Benar sekali, ibu selalu mengasihi kita, mengapa kita masih saja meragukannya?
Apakah kita tahu kalau di mata ibu, kita selama-lamanya adalah anak-anak, biar pun kita telah berusia 80 tahun dan punya banyak anak cucu, ibu kita tetap mengkhawatirkan diri kita: apakah pakaian yang dikenakan sudah cukup hangat, apakah di malam hari tubuh ada ditutup selimut dengan baik, apakah ada makan kenyang, dan seterusnya.

Kasih ibu adalah sedemikian besar dan tanpa pamrih, bagaikan sumber air yang terus mengalir deras tanpa pernah berhenti. Akan tetapi, bilakah kita sebagai anak dapat benar-benar memahami akan isi hati ibu?
Pernah ada orang yang mengumpamakan kasih ibu bagaikan tanaman bunga di tepi jalan, tiada orang yang peduli, tiada orang yang merawat, tiada orang yang memberi perhatian, namun tak peduli dalam cuaca bertopan, hujan deras atau hawa dingin membeku, asalkan ada sedikit sinar mentari dan embun hujan, dia akan tetap tumbuh dan berbunga lebat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Effective Management Techniques

[Content] ​ Effective management is a primary objective for leaders across the globe.   Better leadership helps build stronger communit...